Ya hari ini aku kembali menunggu dia, dia yang lama tidak berjumpa denganku. Stasiun ini kembali menjadi saksi bisu pertemuan ku kembali bersama dia. tidak lama aku menunggu, sosok yang lama tak aku lihat dan sosok yang aku rindukan muncul dari keramaian orang yang lalu lalai keluar dari kereta, dengan menggunakan kaos hitam dan celana jeansnya, membuat dia terlihat lebih menarik dibanding yang lainnya. mata sipitnya menggambarkan kelelahan lamanya perjalanan.
Sosok itu semakin mendekat hingga didepan mataku, aku pun memeluknya, berharap tidak ingin dia pergi lagi.
"Duh kangen ya?" tanyanya, suaranya dapat meneduhkan hatiku.
"iyadong, udah lama gak ketemu" ujarku sambil semakin erat memeluknya.
kami pun meninggalkan stasiun itu, dan mengahabiskan waktu bersama. sepanjang perjalanan aku hanya bisa memeluk dia dari belakang, berharap dia tak akan pergi kemana-mana lagi. setiap dia menggandengku itu bagaikan momen yang harus aku hafal benar rasanya. karena, dia hanya bisa menggegam erat tanganku sebulan sekali. semenjak bersama dia, hobby ku berubah, aku lebih suka memandangi wajah dan gerak-geriknya daripada aku melihat layar handphonku seperti biasa.
aku pasti harus menghafal bagaimana dia memandangku, tersenyum padaku, aku juga harus hafal bagaimana dia mengecup tanganku, keningku bahkan pipiku. semua itu adalah bekalku, apabila dia tak lagi bersamaku disini, tidak lagi menggengam tanganku lagi, tak lagi bisa mendekapnya karena kita dipisahkan oleh jarak.
waktu pun semakin larut, ingin rasanya aku memecahkan waktu disaat itu juga. aku tidak mau dia pergi lagi. dan akhirnya aku dan dia sampai distasiun ini lagi, dengan suasana beda seperti yang tadi pagi. dia memandangku begitu dalam.
"jangan nangis yaa, aku bakal kesini lagi kok, kamu tungguin aku kan?" ujarnya membuat air mataku pecah.
"iyaa, aku bakal sabar nunggu kamu kok, makasih buat hari ini. aku akan merindukan setiap jam bersamamu, setiap menit, bahkan setiap detik. aku akan merindukannya" ujarku lirih
"iya sayang, aku sayang kamu" ucapnya meninggalkanku sambil mencium keningku.
aku bakal menunggu kenangan-kenangan selanjutnya, hanya itu yang membuat aku bertahan...
Sunday, September 15, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment